Rangkaian Sejarah Dunia Versi Islam:

• Zaman Kuno: Mesopotamia dan Persia
• Kelahiran Islam
• Kekhalifahan: Pencarian Persatuan Universal
• Perpecahan: Zaman Kesultanan
• Bencana: Tentara Salib dan Mongol
• Kelahiran kembali: Era Tiga Kekaisaran
• Perembesan Timur oleh Barat
• Gerakan Reformasi
• Kemenangan Modernis Sekuler
• Reaksi Islamis

Rangkaian Sejarah Dunia Versi Barat:

• Kelahiran peradaban (Mesir dan Mesopotamia)
• Zaman klasik (Yunani dan Roma)
• Zaman Kegelapan (kebangkitan Kristen)
• Kelahiran kembali: Renaisans dan Reformasi
• Pencerahan (penjelajahan dan ilmu pengetahuan)
• Revolusi (demokrasi, industri, teknologi)
• Bangkitnya Negara-Bangsa: Perjuangan demi Kerajaan
• Perang Dunia I dan II
• Perang Dingin
• Kemenangan Kapitalisme Demokratis 

Poin Penting dalam Buku:

• Perspektif Sejarah Islam
• Periode Sejarah Kunci
• Interaksi Islam dengan Dunia Barat
• Pengaruh Budaya dan Ilmu Pengetahuan
• Dinamika Internal Dunia Islam

Keistimewaan Buku:

• Narasi Alternatif tentang Sejarah Dunia
• Gaya Penulisan yang Menarik
• Memiliki Konteks Historis yang Luas
• Penggabungan Kisah Personal 

Nilai Penting yang Ditawarkan dalam Buku

• Pemahaman yang Lebih Dalam tentang Sejarah Dunia
• Mengajak Pembaca untuk Menghargai Keragaman
• Memberikan Kesadaran Historis
• Memberikan Pengetahuan tentang Kontribusi Islam

Penulis Buku

Tamim Ansary

Ia adalah sejarawan dunia, penulis memoar West of Kabul, East of New York dan penulis pendamping korban ranjau darat Afghanistan Farah Ahmadi dalam buku terlaris New York Times, The Other Side of the Sky. Dia telah memberikan kontribusi besar pada beberapa buku pelajaran sejarah sekolah menengah di negara-negara Barat. Dia menulis kolom bulanan untuk Encarta.com dan telah menerbitkan esai dan komentar di San Francisco Chronicle, Salon, Alternet, TomPaine.com, Edutopia, Parade, L.A. Times, dan di tempat lain. Direktur San Francisco Writers Workshop ini sekarang tinggal di San Francisco.

Kutipan dalam Buku

1. Sejarah dunia jelas bukanlah daftar kronologis dari segala hal yang pernah terjadi; ia adalah rangkaian peristiwa-peristiwa yang paling berpengaruh, dipilih dan disusun untuk mengungkap garis lengkungan cerita itu—garis lengkungannya itulah yang menentukan.
2. Kami sepakat tentang hampir semuanya kecuali—saya selalu ingin memberi lebih banyak cakupan Islam dalam sejarah dunia, sedangkan mereka selalu ingin mengeluarkannya, mengecilkannya, memisahkannya di bagian margin dalam unit-unit yang ditujukan terutama untuk topik lain.
3. Singkatnya, kurang dari setahun sebelum 11 September 2001, konsensus pendapat ahli mengatakan kepada saya bahwa Islam adalah fenomena relatif kecil yang dampaknya sudah berakhir jauh sebelum Renaisans.
4. Sejarah dunia selalu merupakan cerita tentang bagaimana “kita” sampai di sini sekarang, sehingga bentuk narasi secara mendasar bergantung pada siapa yang kita maksud dengan “kami” dan apa yang kita maksud dengan “di sini dan sekarang”.
5. Namun, bagaimana kalau kita melihat sejarah dunia melalui mata Islam? Apakah kita cenderung menganggap diri kita sebagai versi kerdil Barat, berkembang menuju titik akhir yang sama, tetapi secara kurang efektif? Saya kira tidak.
6. Namun, sejarah yang digilas itu tidak pernah benar-benar berakhir. Ia terus mengalir di bawah permukaan, seperti arus pasang, dan ia masih mengalir di bawah sana.
7. Inilah cerita yang akan saya sampaikan di halaman-halaman berikut, dan saya menekankan kata “cerita”. Buku ini bukanlah buku teks ilmiah ataupun tesis. Isinya lebih seperti apa yang saya ceritakan kepada Anda jika kita bertemu di sebuah kedai kopi dan Anda berkata, “Apa sih sejarah dunia paralel itu?”

Apa Kata Mereka Tentang Buku Ini?

“Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang peradaban Islam yang sering diabaikan dalam sejarah umum. Cara Ansary menjelaskan hubungan antara dunia Islam dan Barat begitu jelas dan menggugah. Buku ini akan memberikan pembaca pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah global.” —Ismail Fajrie Alatas, Associate Professor Kajian Islam, Timur Tengah, dan Sejarah di New York University

“Ansary telah menulis sebuah tinjauan yang informatif dan sangat menarik tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan Islam. Dengan prosa yang lancar dan menawan, ia menantang kebijaksanaan konvensional dan mengajak kita untuk lebih memahami bagaimana Islam dan dunia secara luas telah membentuk satu sama lain. Dan hal itu membuat buku ini, di dunia yang tidak nyaman dan penuh perdebatan pasca 9/11 ini, harus dibaca.” —Khaled Hosseini, penulis buku The Kite Runner dan A Thousand Splendid Suns

“Saya bersyukur diberi kesempatan menerjemahkan buku yang benar-benar menarik ini. Ansary berhasil menguraikan titik-titik penting sejarah dunia Islam dengan cara yang menyenangkan, mengalir seperti cerita yang seru, dengan bahasa mudah dimengerti bahkan oleh siswa sekolah menengah sekalipun.” —Yuliani Liputo, penerjemah senior, penulis Wanita Pembawa Cahaya

“Buku ini perlu dibaca, lantaran mampu menawarkan perspektif berbeda tentang kejayaan sejarah Islam serta pengaruhnya di masa kini. Karena gaya ceritanya yang menghibur, membaca buku tebal ini sangat menyenangkan.” —Republika

“Jika Anda ingin menempatkan berita utama hari ini tentang bom bunuh diri jihadis ke dalam konteks sejarah yang jauh lebih besar, Anda sebaiknya membaca buku ini. Ini adalah kisah tentang sebuah peradaban yang tiba-tiba dijungkirbalikkan oleh orang asing dan sekarang ingin bangkit. Dan jika penulis Ansary tidak menyebut hasilnya sebagai benturan peradaban, ia merasa bebas untuk menyebutnya sebagai dua pandangan sepihak tentang sejarah dunia. Bukunya adalah alat yang berharga untuk membuka pandangan dari sisi lain.” —St. LouisPost-Dispatch

“Ini adalah buku yang luar biasa. Ansary telah menulis sebuah catatan sejarah 1.500 tahun terakhir dari perspektif yang terlalu sering diabaikan di Barat. Buku ini akan dibaca oleh generasi yang akan datang.” —Reza Aslan, penulis buku No god but God and How to Win a Cosmic

“Sebuah survei yang nyata, menyeluruh, dan mudah diakses tentang sejarah Islam (baik agama maupun dimensi politiknya) yang mengeksplorasi banyak hal yang tidak berhubungan antara Islam dan Barat.”—Shelf Awareness

“Buku yang wajib dibaca oleh siapa saja yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dunia Islam. Namun, buku ini lebih dari sekadar uraian peristiwa-peristiwa masa lalu. Buku ini juga merupakan panduan yang sangat diperlukan untuk memahami perdebatan politik dan konflik masa kini, mulai dari peristiwa 9/11 hingga perang di Irak dan Afganistan, dari perompak Somalia hingga konflik Palestina/Israel. Seperti yang ditulis Ansary dalam kesimpulannya, “Konflik yang melanda dunia modern, menurut saya, tidak dapat dipahami sebagai benturan peradaban… Lebih baik dipahami sebagai gesekan yang ditimbulkan oleh dua sejarah dunia yang tidak cocok yang saling bersinggungan.”’ —San Francisco Chronicle

“Tidak ada satu halaman pun yang tidak akan membuat Anda belajar sesuatu yang mengejutkan. Sangat jernih dan menarik tanpa henti, buku ini merupakan sebuah petualangan melalui sains, puisi, politik, dan agama, dengan ditemani pikiran yang bijak dan menawan, penangkal sempurna bagi Islamofobia yang menyelimuti Eropa dan Amerika Utara.” —Raj Patel, penulis buku Stuff and Starve dan Visiting Scholar, Pusat Studi Afrika, Universitas California di Berkeley

“Tidak pernah bernada apologis, diteliti dengan cermat dan seimbang, sering kali lucu tetapi tidak pernah fasih, buku ini pada akhirnya adalah drama mencekam yang menarik pembaca ke dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah dunia, sebuah buku yang menawarkan banyak pengetahuan dan wawasan bagi setiap pembaca yang ingin memahami gerakan dan peristiwa di balik permusuhan modern yang melanda masyarakat Barat dan Islam.” —Portland Oregonian