Versi Ringkas the Art of Seduction

Rp95.000

Weight300 g
Dimensions21 × 14 × 3 cm
Penulis

Robert Greene

Cetakan

Maret 2025

Cover

Soft Cover

Halaman

264

ISBN

978-623-89772-0-8

ISBN 978-623-89772-0-8 Genre Buku Tags ,
Dapatkan buku ini di:

Dapatkan juga di marketplace:

Bisa Juga Didapat di Gerai-Gerai Berikut:

Informasi Buku

SEBUAH BUKU BESTSELLER TENTANG SENI MUSLIHAT
YANG PALING EFEKTIF SEPANJANG SEJARAH.

Robert Greene kembali berhasil mengidentifikasi permainan amoral yang tak lekang oleh waktu dan mengeksplorasi bagaimana caranya melancarkan rayuan yang dapat menaklukkan hati orang lain.

“Buku ini sangat membantu untuk meningkatkan hubungan dengan orang lain dan menambah rasa percaya diri.”
—Wina Panjali, kreator konten

Menggabungkan pemikiran Freud, Kierkegaard, hingga Ovid, buku ini membedah sembilan arketipe perayu—mulai dari Siren yang menggoda hingga Sang Karismatik yang menawan—serta dua puluh empat manuver untuk menundukkan target dan meluluhkan perasaan mereka. Sebuah karya referensial yang layak dipelajari. Berbijaksanalah dalam membacanya.

“Buku ini adalah panduan hebat untuk memahami seni rayuan, tetapi tanpa kecerdasan emosional, daya tarik hanya akan bersifat sementara.”
—Coach Anez, matchmaker

Diterjemahkan oleh Nadya Andwiani

____________

Sinopsis

Versi Ringkas The Art of Seduction adalah intisari dari The Art of Seduction karya Robert Greene. Buku ini berisi seni merayu, mempengaruhi, dan menguasai
hubungan sosial. Dengan memadukan sejarah, psikologi, dan strategi manipulatif, Greene mengungkap bagaimana tokoh-tokoh berpengaruh dalam sejarah, seperti
Cleopatra menggunakan daya tarik, ketajaman emosi, dan permainan pikiran untuk mengendalikan orang-orang di sekitar mereka.

Dalam buku ini, Greene menguraikan berbagai arketipe perayu, seperti The Siren, The Rake, dan The Charmer, serta strategi untuk membangun daya tarik yang
memikat. Ia juga membahas taktik untuk menghindari orang-orang yang bisa menjatuhkan kita dalam permainan sosial. Dengan gaya narasi yang tajam dan
penuh intrik, buku ini menawarkan wawasan tentang dinamika kekuasaan dalam hubungan antarmanusia, baik dalam percintaan, bisnis, maupun politik.

Meskipun penuh dengan strategi yang bisa digunakan untuk merayu atau mempengaruhi orang lain, Versi Ringkas The Art of Seduction juga menjadi panduan
untuk mengenali dan melindungi diri dari manipulasi sosial. Buku ini cocok bagi mereka yang ingin memahami psikologi interaksi manusia dan seni membangun
daya tarik yang kuat.

Isi Buku

● Pembelajaran tentang seni persuasi, daya tarik, dan manipulasi
● Pembelajaran tentang bagaimana seorang perayu ulung bekerja
● Kutipan dari para tokoh dunia tentang persuasi, daya tarik, dan manipulasi
● Sarat akan kisah historis tentang para perayu ulung di masa lampau


Versi Ringkas The Art of Seduction dalam Angka

● Terdapat 9 karakter perayu
● Terdapat 24 cara melakukan proses bujuk rayu
● Sudah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa
● Pertama kali terbit tahun 2014
● Telah terjual lebih dari 1 juta eksemplar


Kelebihan Buku

● Inti sari buku The Art of Seduction
● Dapat digunakan sebagai buku pegangan mengenal ilmu persuasi, daya tarik, dan manipulasi
● Berfokus pada penyajian materi utama
● Gaya penulisan yang menarik

Penulis Buku

Robert Greene adalah penulis buku terlaris di New York Times, The 48 Laws of Power, The Art of Seduction, The 33 Strategies of War, dan The 50th Law. Selain memiliki pengikut yang solid di dunia bisnis dan pengikut yang erat di Washington, DC, buku-buku Greene dipuji oleh semua orang mulai dari sejarawan perang hingga musisi terbesar di industri ini (termasuk Jay-Z dan 50 Cent).

Greene kuliah di U.C. Berkeley dan University of Wisconsin di Madison, di mana ia menerima gelar sarjana di bidang studi klasik. Saat ini dia tinggal di Los Angeles.

Kutipan dalam Buku

● Bujuk rayu adalah permainan psikologi, bukan kecantikan, dan siapa pun bisa menjadi ahli dalam melakukannya. Anda hanya perlu mengubah cara Anda memandang dunia, melalui mata seorang perayu.
● “Anda hanya perlu mengubah cara Anda memandang dunia, melalui mata seorang perayu.”

● “Menciptakan cinta dan pesona menjadi model untuk segala rayuan—seksual, sosial, hingga politik. Orang yang sedang jatuh cinta akan menyerah.”
● Semakin keras Anda berusaha menahan godaan rayuan—sebagai sebuah ide, sebagai sebuah bentuk kekuasaan—semakin Anda terjerumus ke dalam pesona.
● Para perayu adalah orang-orang yang memahami kekuatan luar biasa yang terkandung dalam momen-momen penyerahan diri targetnya.
● Ada satu momen dalam hidup ketika kita semua bertindak secara berbeda—yakni ketika kita sedang jatuh cinta. Kita tersihir. Benak kita yang biasanya disibukkan dengan persoalan kita sendiri; sekarang dipenuhi dengan pikiran tentang orang yang kita cintai.
● Para perayu adalah orang-orang yang memahami kekuatan luar biasa yang terkandung dalam momen-momen penyerahan diri targetnya.
● Para perayu membutuhkan waktu, menciptakan pesona dan ikatan cinta, sehingga ketika keintiman terjadi, targetnya akan semakin diperbudak.
● Ketika bertemu seseorang, langkah pertama yang dilakukan si perayu adalah berusaha memahami karakter orang tersebut, melihat dunia melalui mata mereka.
● Para perayu memandang diri mereka sebagai penyedia kesenangan.
● The Art of Seduction dirancang untuk melengkapi Anda dengan senjata persuasi dan pesona, sehingga orang-orang di sekitar Anda perlahan-lahan akan kehilangan kemampuan untuk menolak tanpa mengetahui bagaimana atau mengapa hal itu terjadi.
● Sebagian besar kebajikan adalah tuntutan untuk bujuk rayu yang lebih besar.
● Hal-hal yang tidak rasional terbukti sangat menggoda, terlebih lagi bagi kaum pria, yang harus selalu tampak rasional.
● Namun, Anda tidak boleh menyerupai pelacur atau wanita jalang yang mungkin dikejar pria hanya untuk segera kehilangan minat padanya. Sebagai gantinya, tampilkan kesan bahwa Anda sulit diraih dan jauh, fantasi yang menjadi kenyataan.

Apa Kata Mereka dalam Buku Ini?

“Merayu bukan sekadar soal pesona dan daya tarik, melainkan juga tentang memahami emosi serta keinginan seseorang. Dalam buku ini, Robert Greene membedah strategi rayuan dari tokoh-tokoh berpengaruh, mengungkap bahwa kecerdasan emosional adalah kunci keberhasilan dalam merayu.

Di era modern, keotentikan lebih dihargai daripada sekadar trik. Kecerdasan emosional memungkinkan kita membaca situasi, membangun koneksi yang lebih dalam, dan menciptakan daya tarik yang bertahan lama. Oleh karena itu, merayu dengan hati dan empati tidak hanya membuat kita lebih menarik, tetapi juga memperkaya makna dalam sebuah hubungan.

Intinya, buku ini menjadi panduan yang hebat untuk memahami seni rayuan, tetapi tanpa kecerdasan emosional, daya tarik hanya akan bersifat sementara.”
—Coach Anez, professional matchmaker

“Buku ini membahas banyak strategi dan taktik untuk menguasai seni pengaruh dan persuasi dalam hubungan pribadi hingga interaksi sosial. Bikin kamu gampang disukai banyak orang! Membaca buku ini pun perlu kebijaksanaan dan kedewasaan.”
—Chaaarania (@chaaarania), kreator konten dan pembelajar

“Buku ini menyertakan banyak kisah para penggoda atau proses menggoda yang pernah terjadi dan disertai dengan penjelasan yang akan membuat kita semakin memahami teorinya.” —Fadilamum (@fadilamum), pengulas buku dan blogger

“Banyak wanita cantik di dunia ini, tetapi hanya sedikit yang menarik. Jika Anda ingin menjadi wanita menarik dan tak terlupakan, buku ini satu-satunya yang Anda perlukan.”
—Syalasela (@syalasela), kreator video

“Meskipun buku ini memiliki materi yang kontroversial, tetapi jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, buku ini dapat menjadi salah satu bacaan agar kita tidak dimanipulasi oleh orang yang ingin mendekati kita.” —Cattleya (@_ayelttac), kreator konten

“Versi Ringkas The Art of Seduction adalah buku yang wajib dibaca buat kamu yang ingin lebih memahami tentang seduction style sendiri dan meningkatkan daya tarik. Buku ini juga sangat membantu untuk meningkatkan hubungan dengan orang lain dan menambah rasa percaya diri.” —Wina Panjali, (@winapanjali), kreator konten

“Cinta ditolak, Versi Ringkas The Art of Seduction bertindak. Ibarat pelet, buku ini berisi ramuan-ramuan pemikat yang menjamin kita menjadi lebih percaya diri dalam mencari cinta.” —Kusbi (@stoiv), kreator konten

“Membaca daftar isinya saja sudah cukup membangkitkan gairah.”
—New York Magazine

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Versi Ringkas the Art of Seduction”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buku Rekomendasi