A Philosophy of Walking – Filosofi Jalan Kaki
“Frédéric Gros berhasil menjawab pertanyaan mengapa begitu banyak penulis dan filsuf paling produktif di dunia, seperti Rousseau, Kant, Rimbaud, Nietzsche, adalah pejalan kaki yang tak kenal lelah. Ada hal-hal magis tertentu yang terjadi di jalan, dan Gros sangat mengenal mereka. Dia berpikir seperti pejalan kaki.”
—Financial Times
“Kisah-kisah kehidupan yang menyentuh diselingi dengan meditasi sang penulis tentang berjalan kaki. Melahirkan sebuah nasihat yang mendesak: bangun, keluar dan berjalanlah!”
—The Independent
“Seperti yang ditekankan Gros, berjalan kaki di perkotaan sebenarnya menawarkan sejuta undangan untuk menjadi orang yang kita inginkan, dan itu semua gratis!”
—The New York Times
“Menguatkan gagasan bahwa hidup itu sederhana dan bahagia. Ditulis dengan indah, jelas, dan teliti.”
—The Guardian
“Buku elegan ini menginspirasi kita untuk mempertimbangkan subjek yang sering diabaikan: jalan kaki!”
—Publishers Weekly
“Cocok dan menyenangkan, bahkan untuk orang yang paling santai sekalipun! Ini buku kecil yang mengagumkan!”
—Le Monde
“Sebuah buku yang menguatkan nilai-nilai kehidupan.”
—Nasional Geografis Traveler
”Filsuf Gros menggugat jalan kaki sebagai moda transportasi dan olahraga yang paling biasa. Ia mengangkat jalan kaki ke tempat yang selayaknya dalam menginspirasi kreativitas kita, membangkitkan kebebasan, dan menenangkan jiwa yang bermasalah.”
—Booklist
Letakan satu kaki di depan kaki yang lain dan ribuan ide serta petualangan akan menanti di depan Anda!
“Duduklah sesedikit mungkin, jangan percayai ide apa pun yang tidak lahir dari udara terbuka dan gerakan bebas.”
-Friederich Nietzsche
Siapa Penulis Buku ini?
- Filsuf Prancis
- Pernah mengajar di Paris-Est Crèteil University
- Saat ini menjadi pengajar di The Paris Institute of Political Studies (Sciences Po)
- Peneliti di Center of political researches of Sciences Po (CEVIPOF)
QUOTES:
- Setiap pagi Rimbaud membicarakan kaki barunya. Dia sangat menantikan kaki kayu itu supaya dia bisa “mencoba berdiri dan berjalan.”
- Dalam diri Rimbaud, saya menemukan sensasi berjalan kaki sebagai pelarian.
- Saat berjalan kaki, Anda harus menemukan irama dasar Anda sendiri dan mempertahankannya. Irama dasar yang tepat adalah irama yang pas untuk Anda, begitu pasnya hingga Anda tidak merasa lelah dan dapat mempertahankannya selama sepuluh jam.
- Saat berjalan, Anda mendapat simpati dari semua makhluk hidup di sekitar Anda.
- Berjalan kaki tak pernah meminta apa pun selain tubuh. Tidak satu pun pengetahuan, bacaan, atau koneksi Anda yang akan berguna di sini. Cukup hanya dengan dua tungkai dan sepasang mata besar yang siap untuk melihat.
Reviews
There are no reviews yet.