The Industries Of The Future (Recover)

Rp125.000

Berat500 gram
Dimensi23 × 15 cm
Cetakan

November 2019

Halaman

452

Cover

Soft Cover

Penulis

Alec Ross

ISBN

978-602-1201-74-9

ISBN 9786021201749 Categories ,
Dapatkan buku ini di:

Dapatkan juga di marketplace:

Bisa Juga Didapat di Gerai-Gerai Berikut:

Informasi Buku

THE INDUSTRIES OF THE FUTURE

Seperti apa industri di masa depan? Apakah dunia seperti yang kita kenal sudah berakhir? Akankah teknologi benar-benar mengubah segalanya? Apa saja peluang bisnis baru yang ada? Bagaimana cara kita beradaptasi dengan semua perubahan itu? Jika pertanyaan-pertanyaan ini menarik perhatianmu, buku karya Alec Ross ini wajib Anda baca.

Selama dua dekade terakhir, kemajuan internet telah mengubah dunia bisnis dan komunitas global yang tak terpikirkan sebelumnya. Dan benar, semua itu belum selesai. Selanjutnya, perubahan itu akan terjadi lebih cepat lagi. Entah seperti apa. Buku ini menjawab pertanyaan menggelitik: “What’s next?

The Industries of Future menyoroti hal-hal yang kita butuhkan untuk bertahan hidup dan berkembang di masa depan. Fenomena Indonesia dibahas di sini. Ross menunjukkan kita cara memandang masa depan yang lebih menyenangkan alih-alih menakutkan. Ia mengantarkan kita kepada daya tarik dunia robot, mahadata, genomik, hingga dampak teknologi digital.

Sebagai penasihat senior Hillary Clinton, Ross dengan fasih memberi kita perspektif yang jelas bagaimana tren global ini mempengaruhi cara kita hidup, sekarang dan besok. Beradaptasi atau musnah? Keniscayaan perubahan ini tak bisa ditawar-tawar lagi saat ini. Jangan terlalu bodoh menghadapi keniscayaan ini. Bacalah, pikirkan lalu putuskan sendiri yang terbaik!

 

Tentang Penulis

Alec Ross—Lahir 30 November 1971. Pakar inovasi terkemuka di Amerika Serikat. Penulis buku laris di The New York Times. Penasihat untuk para investor, perusahaan dan elite pemerintahan. Dosen tamu di Oxford University, Harvard Law School, dan Stanford Business School.

QUOTE THE INDUSTRIES OF THE FUTURE

  • Buku ini mengungkapkan sejumlah industri yang akan menggerakkan perubahan ekonomi dan masyarakat kita dalam 20 tahun ke depan. Bab demi babnya menelaah industri inti di masa depan (robotika, sains canggih, kode-ifikasi uang, keamanan siber, dan mahadata).

 

  • Buku ini dapat membantu diri kita dan anak-anak kita untuk menemukan hal-hal baru, sehingga mereka siap mencetak kesuksesan dan siap berkompetisi di masa depan.

 

  • Robot sebagai pelayan dan perawat masa depan (menggantikan fungsi manusia) kini tengah dikembangkan di pabrik Jepang.

 

  • Robot yang digambarkan dalam film dan kartun pada tahun 1960-an dan 1970-an akan menjadi kenyataan pada tahun 2020-an.

 

  • “Robot akan semakin ‘memanusia’ (mirip seperti manusia). Namun, tetap ada jurang antara manusia dan robot. Jurang ini begitu lebar hingga tetap ada dalam beberapa masa ke depan.” – Ken Goldberg

 

  • Tim riset Ken Goldberg sedang berupaya untuk mengobati kanker dengan menggunakan robot yang bisa dimasukkan secara temporer ke dalam tubuh manusia untuk melepaskan radiasi. Robot dapat mengeluarkan sinar radio di dalam tubuh yang memancarkan radiasi ke sel-sel kanker secara akurat.

 

  • Robot adalah sebuah isyarat adanya kemajuan teknologi. Namun, ia juga merupakan versi terbaru dari pelayan atau perawat, yang di abad lampau digunakan oleh orang untuk mengeksploitasi orang lain. Namun sekarang, robot lebih berguna untuk menyelamatkan orang lain.

 

  • Selama lebih dari separuh abad terakhir, kita menyaksikan kemajuan sains yang tak ada bandingannya. Jantung buatan, obat-obatan ajaib, transplantasi organ, dan perkembangan lain yang memungkinkan manusia hidup lebih lama dan lebih sehat daripada sebelumnya.

 

  • Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan hidup dalam dunia yang luar biasa, yang mampu menembak sel kanker dengan sangat presisi, bernapas dengan paru-paru hasil transplantasi hewan ternak, dan hal-hal hebat lainnya.

 

  • Sekarang ini, tidaklah mustahil untuk mengambil darah dari wanita hamil dan menyusun ulang genom janin. Uji DNA janin telah digunakan untuk memindai Down Sindrom. Dengan kemajuan di bidang genomik, seluruh genetika janin bisa diakses dan kelak mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk berkutat dengan isu seleksi genetika.

 

  • Lima belas tahun sejak ajang akbar sekuensi genom manusia, Cina mencuat sebagai negara yang terdepan dalam riset genomik. Sekarang negara ini bukan sekadar kontributor 1 persen riset genomik yang dilakukan oleh Beijing Genomic Institute (sejak itu berganti menjadi BGI), kini menjadi pusat riset genomik terbesar di dunia. Mereka memiliki mesin sekuensi lebih banyak ketimbang AS.

 

  • Dulu, orang kaya adalah orang yang memiliki uang bertumpuk-tumpuk dan dompet tebal. Kini, mayoritas orang kaya adalah orang yang tak berdompet, namun mereka memiliki dompet virtual yang jumlahnya fantastis.

 

  • Salah satu efek utama kode-ifikasi uang adalah peningkatan kepercayaan dan menurunnya korupsi.

 

  • Bitcoin adalah mata uang transnasional baru yang telah diluncurkan di tengah krisis keuangan pada tahun 2008-2009. Bitcoin adalah “mata uang digital”—mata uang yang disimpan dalam kode dan dijual secara daring. Sedangkan Blockchain adalah buku induk besar tempat semua transaksi disimpan. Dan setiap transaksi yang kembali ke pembayaran pertama Bitcoin dicatat dalam Blockchain, meskipun penyimpanannya secara anonim atau pseudo-anonim. Salah satu karakteristik utama Blockchain adalah bersifat publik.

 

  • Perang siber adalah bentuk konflik khas abad 21. Norma dan peraturan yang dibentuk dalam abad sebelumnya tidak berlaku di sini. Persenjataan kode mengalami perkembangan yang paling signifikan dalam peperangan sejak pengembangan senjata nuklir. Kenaikannya yang pesat melahirkan domain konflik tanpa norma dan peraturan yang diterima secara luas.

 

  • Chris Bronk, pakar keamanan siber dan dosen sistem komputer dan informasi, memandang bahwa keamanan siber sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

 

  • Sembilan puluh persen data digital di dunia dihasilkan dalam dua tahun terakhir. Setiap tahun, jumlah data digital bertambah 50 persen. Setiap menit dalam sehari, 204 juta surel dikirimkan; 2,4 juta konten ditampilkan di Facebook; 72 jam video dikirimkan di YouTube; dan 216.000 foto baru dikirim ke Instagram. Jika dijumlahkan, totalnya pada 2015 lalu adalah 5,6 zetabita. Satu zetabita sama dengan 1 sextillion (1021) bita, atau 1 triliun gigabita.

 

  • Dalam 15 tahun ke depan, semakin banyak kehidupan kita yang direkam dalam teknologi mahadata, sehingga norma-norma bergeser lebih jauh. Pasalnya, kita memiliki kesalahan yang selamanya akan tersimpan dalam data yang tak akan bisa terhapuskan. Sekalipun dengan norma yang telah bergeser, kita masih harus berusaha menjaga informasi esensial kita, misalnya susunan genetik, agar tidak terpublikasi. Seiring tergerusnya privasi oleh mahadata, ada beberapa hal yang patut diperjuangkan agar tetap bersifat privat.

 

  • Kota-kota yang bergerak maju dalam perekonomian global adalah kota yang paling terbuka terhadap dunia luar. Kota yang secara historis terbuka ini terkait dengan budayanya dalam menyambut orang dari segala pelosok bumi dan mendorong arus bebas gagasan dan barang untuk menjadikannya sebagai tempat tinggal dan tempat bekerja yang menarik.

 

  • Pasangan politik utama dalam paruh terakhir abad 20 adalah komunisme versus kapitalisme. Di abad 21, perpecahan itu antara terbuka versus tertutup. Tidak ada negara yang 100 persen terbuka atau 100 persen tertutup. Keterbukaan bisa diterapkan secara selektif terhadap perekonomian masyarakat dan sistem politik secara luas. Namun sebatas sistem politik deterministik, negara yang memilih sistem terbuka dan bisa menjaganya, akan menjadi tempat yang mendirikan, mendanai, dan memasarkan industri dan bisnis di masa depan.

 

  • Strategi pemerintah Cina adalah melakukan lompatan pembangunan dalam tujuh industri inti, yaitu, penghematan energi dan proteksi lingkungan, teknologi informasi generasi baru, bioteknologi, peralatan high-end, energi baru, materi baru, dan kendaraan energi baru. Inisiatif ini pertama diumumkan oleh Majelis Negara sebagai bagian dari rencana untuk meningkatkan kapasitas inovasi Cina mulai Oktober 2010 lalu.

 

  • Meski banyak perekonomian dunia mengalami stagnasi sejak krisis ekonomi tahun 2008, Afrika terus tumbuh pesat. Dengan pertumbuhan ini, Afrika menjadi tempat pengusaha pendiri maupun bagian dari rantai suplai global. Semakin banyak saja pemuda Afrika yang mumpuni dalam teknologi, memasuki lapangan kerja, dan mendirikan perusahaan sendiri, atau bekerja dari jarak jauh untuk perusahaan Asia, Amerika, atau Eropa.

 

  • Maraknya perekonomian internet memberikan pelajaran kepada para pemimpin bisnis bahwa anak-anak muda yang tumbuh di tengah dunia digital kemungkinan adalah orang yang kelak menciptakan perusahaan internet besar. Pandangan ini berlaku pula pada berbagai industri masa depan. Sebagian besar bisnis miliaran dolar di dunia siber dan mahadata akan lahir dari kepala generasi muda berusia dua puluhan dan tiga puluhan, yaitu, mereka yang mengembangkan pemrograman di era perang kode dan pertumbuhan data eksponensial.

 

  • Penulis buku ini, Alec Ross, merupakan salah satu pakar inovasi terkemuka dari Amerika. Selama empat tahun, ia menjabat sebagai Penasihat Senior bidang Inovasi untuk Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Departemen Luar Negeri menganugerahkannya Distinguished Honor Award atas perannya ini. Sekarang, Ross adalah Distinguished Visiting Fellow di John Hopkins University dan menjadi penasihat bagi para investor, korporasi, dan kepala pemerintahan. Ross tinggal di Baltimore bersama istri dan tiga anak remajanya.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “The Industries Of The Future (Recover)”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buku Rekomendasi