“Buku ini mengajak kita untuk merebut kembali waktu, menikmati hidup, serta lebih produktif.” —Adib Toriq, Pemenang duo kali penghargaan “Best Made in Indonesia” dari Google, Founder Algorocks

Banyak pengusaha mendambakan kebebasan waktu. Namun, mengapa hanya sedikit yang benar-benar mendapatkannya?

Alasannya, mereka terjebak dengan segudang pekerjaan teknis yang menyita waktu: membalas surel, menjadwalkan rapat, mengelola administrasi, membuat laporan rutin, menginput data, mengecek logistik, dan masih banyak lagi.

Mereka terlalu banyak mengerjakan hal yang sebenarnya bukan tugas mereka. Mereka mencoba menjadi pahlawan super untuk bisnisnya—hingga mereka kehilangan waktu untuk diri sendiri.

Intinya, mereka tidak tahu bagaimana caranya mendelegasikan tugas dengan cara yang tepat dan cermat.

Oleh karena itu, melalui buku ini, Dan Martell ingin membebaskan semua pengusaha yang terperangkap dalam pola ini.

Diterjemahkan oleh Fahmy Yamani

Sinopsis

Banyak pengusaha terjebak dalam pekerjaan teknis yang menyita waktu dan energi mereka, mulai dari membalas surel, mengatur jadwal, hingga menangani detail operasional harian. Akibatnya, mereka justru kesulitan untuk fokus pada hal-hal strategis yang sebenarnya dapat mendorong pertumbuhan bisnis. Alih-alih menjadi pemimpin yang membangun visi jangka panjang, mereka malah larut dalam peran sebagai sosok yang mengerjakan semuanya di bisnis mereka sendiri.

Padahal, pengusaha seharusnya mengalokasikan waktu untuk merancang sistem, membangun tim, dan menciptakan nilai jangka panjang. Waktu mereka seharusnya digunakan untuk memperbesar nilai, bukan sekadar menyelesaikan daftar tugas. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan baru dalam mengelola waktu dan energi agar mereka bisa keluar dari perangkap kesibukan yang tidak produktif.

Buy Back Your Time karya Dan Martell hadir sebagai solusi atas persoalan tersebut. Buku ini menawarkan strategi konkret untuk merebut kembali waktu melalui pendelegasian, otomasi, dan perencanaan waktu yang cerdas. Martell mengajarkan kerangka kerja praktis agar para pengusaha dapat memetakan kembali aktivitas mereka dan mulai menjalani kehidupan berdasarkan sistem.

Buy Back Your Time mengajak para pengusaha untuk berhenti terjebak dalam pekerjaan teknis yang menguras potensi mereka. Kini saatnya mengambil langkah berani untuk hidup lebih bebas, membangun bisnis yang bertumbuh, dan menciptakan kehidupan impian yang selama ini hanya ada di angan.