Sinopsis
This Is Me Letting You Go karya Heidi Priebe adalah kumpulan esai yang mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan proses melepaskan seseorang yang bermakna dalam hidup kita. Dengan gaya tulisan yang puitis dan emosional, Priebe membawa pembaca melalui berbagai fase perpisahan—dari rasa sakit, penyangkalan, hingga akhirnya menerima kenyataan dan menemukan ketenangan.
Dalam buku ini, Priebe mengajak pembaca untuk menghadapi perpisahan dengan keberanian, memahami bahwa kehilangan adalah bagian alami dari kehidupan, dan belajar menemukan makna serta pertumbuhan dari setiap pengalaman yang menyakitkan. Buku ini cocok bagi mereka yang sedang dalam proses penyembuhan dari hubungan yang telah berakhir dan mencari kata-kata yang dapat menguatkan hati.
Blurb
“Melalui buku ini, penulis seperti mengajak kita berbicara dengan hati kita, membuat proses melepaskan terasa lebih manusiawi.”
—Jose Aditya, Love Life Coach Khusus Wanita #1 di Indonesia
Melepaskan selalu menjadi hal yang tak mudah bagimu.
Sebab, dunia ini mengajarkanmu untuk selalu menjaga semua yang kamu cintai.
Meski sialnya, terkadang apa yang kamu cintai dapat berakhir—bahkan jauh sebelum dirimu siap.
Dan kamu harus tetap menggulirkan hidup beserta semua kepahitannya.
Dan terus mencari bagaimana caranya melepaskan, merelakan, serta memaafkan.
Maka, bacalah buku ini yang ditulis untukmu, hatimu, dan perasaanmu.
Diterjemahkan oleh Berliani M. Nugrahani
Penulis Buku
Heidi Priebe:
● Penulis, pembuat konten, pelatih, dan pakar di bidang Attachment Theory, pengembangan diri, dan penyembuhan emosional
● Memiliki latar belakang akademis di bidang psikologi serta Attachment Theory & Research
● Memiliki berbagai sertifikasi di bidang pelatihan kesehatan integratif, meditasi, kecerdasan emosional, NLP, dan hipnosis.
● Karyanya didasarkan pada pengalaman pribadi dan pendekatan profesional
Kutipan dalam Buku
1. “Ini adalah buku tentang menerima masa depan yang tidak kamu persiapkan.”
2. “Pada akhirnya akan ada seseorang yang bisa menghargai semua keanehanmu, tetapi saat ini, hanya ada dirimu. Itu tidak apa-apa.”
3. “Kadang-kadang, hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk seseorang yang kamu cintai adalah melepaskannya—untuk melakukan lebih banyak, merasakan lebih banyak, dan mewujudkan cita-cita yang tidak akan pernah bisa terwujud seandainya dia tetap berada di sisimu.”
4. “Inilah aku yang menerima bahwa kamu akan pergi.”
5. “Suatu hari nanti, akan ada seseorang yang mencintai segala hal remeh tentangmu. Seseorang yang akan mencintai caramu terbatuk. Seseorang yang akan tertawa saat kamu mencari kunci padahal benda itu ada di tanganmu.”
6. “Jangan biarkan kobaranmu meredup menjadi sekadar bara yang nyaris padam hanya gara-gara tidak ada orang lain yang menjaga nyalamu.”
7. “Waktu adalah sesuatu yang sepertinya tidak pernah bisa kita selaraskan dengan hubungan.”
8. “Kamu tidak akan pernah bertemu dengan orang yang tepat pada waktu yang salah karena orang yang tepat tidak mengenal waktu.”
9. “Orang yang tepat tidak akan menghalangimu meraih cita-citamu dan memaksamu mengorbankan mimpimu demi mereka.”
10. “Saat seseorang yang tepat hadir, kita akan menyediakan waktu untuk membiarkan mereka memasuki kehidupan kita. Dan waktu yang seperti itu akan selalu tepat.”
Apa Kata Mereka Tentang Buku Ini?
“Melalui buku ini, penulis seperti mengajak kita berbicara dengan hati kita, membuat proses melepaskan terasa lebih manusiawi.”—Jose Aditya (@lovecoach.id), Love Life Coach Khusus Wanita 1# di Indonesia
“Menyentuh dan menguatkan hati. Di setiap halaman kamu akan merasa seperti dimengerti oleh seorang sahabat.”—Vidanithya (@vidanithya), emotional healing & transformation life coach
“Buku ini menyuguhkan kata-kata yang mampu menyentuh hati, seolah-olah langsung dibisikkan ke telinga saya. Setiap hal yang disampaikan terasa tepat di waktu yang tepat, membuat saya merasa dipahami dan lebih menyadari kekuatan yang tidak pernah saya sadari sebelumnya.” —Fitri Jayanthi (@fitrijayanthi), psikolog klinis dan co-founder Cup of Stories
“Buku ini untuk kita yang sedang patah hati, agar terhibur dan bersemangat lagi, supaya bisa melepas duka dan segera bangkit penuh harapan. Kesedihan memang harus kita hadapi, tapi alangkah nyamannya jika ada yang bisa mendampingi, salah satunya buku This Is Me Letting You Go.”—Kak Dipi (@dipidiffofficial), educator & personal brand owner of Dipidiff
Reviews
There are no reviews yet.